Como 1907, yang dipimpin oleh Cesc Fabregas, kalah 1-5 dari Lazio. Dalam pertandingan Como melawan Lazio, ada gol dari tendangan gunting Luca Mazzitelli dan dua kartu merah.
Kamis, 31 Oktober 2024, atau Jumat, 1 November 2024, dini hari WIB, Como menghadapi Lazio di pekan ke-10 Liga Italia 2024-2025 di Stadion Giuseppe Sinigaglia.
Setelah Lazio membobol gawang Emil Audero lima kali, tuan rumah Como 1907 harus menghadapi kekecewaan nirpoin.
Valentin Castellanos (28′, 81′), Pedro (31′), Patric Gil (71′), dan Loum Tchaouna (90+5′) membawa Lazio menang.
Gol tendangan gunting yang dibuat oleh Luca Mazzitelli pada menit ke-53 tidak cukup untuk menghidupkan kembali Como.
Pasukan Cesc Fabregas juga mengalami kekalahan kelima musim ini, menempati posisi ke-14 dengan sembilan poin.
Sebaliknya, Lazio memiliki 19 poin dan berada di peringkat lima di Liga Italia 2024-2025. Mereka memulai dengan baik melawan Como, mengungguli 2-0 sebelum turun minum.
Susunan Pemain Como vs Lazio
1. Como
Penjaga Gawang: Audero
Pemain Belakang: Goldaniga, Dossena, Kempf, Moreno
Pemain Tengah: Mazziteli, Braunoder
Gelandang: Strefezza, Paz, Fadera
Penyerang: Cutrone
Pelatih: Cesc Fabregas
2. Lazio
Penjaga Gawang: Provedel
Pemain Belakang: Marusic, Gila, Patric, Nuno Tavares
Pemain Tengah: Vecino, Guendouzi
Gelandang: Isaksen, Pedro, Noslin
Penyerang: Castellanos
Pelatih: Marco Baroni
Jalannya Pertandingan
Tidak sampai setengah jam pertandingan berlangsung, Lazio mampu memimpin melalui sepakan penalti keras Valentin “Taty” Castellanos (28 menit) ke pojok kiri gawang Como yang dikawal oleh kiper berdarah Indonesia, Emil Audero.
Wasit memberikan penalti untuk insiden hand ball yang dilakukan Alberto Dossena setelah tinjauan VAR.
Pedro, penyerang gaek berusia 37 tahun, membuat Lazio menang 31 menit. Usai menerima umpan dari Nuno Tavares, pemain akademi Barcelona itu melepaskan tembakan mendatar keras ke arah tiang dekat gawang Como.
Tavares telah memberi Pedro assist kedelapan di Serie A musim ini. Tak ada pemain lain yang mampu menandingi torehan assistnya selama musim Liga Italia 2024-2025.
Como baru bisa menanggapi babak kedua dengan gol balasan yang mereka tunggu-tunggu.
Dalam menit ke-53, Luca Mazzitelli menjebol gawang Lazio dengan tendangan gunting dari area dalam kotak penalti.
Sepakan akrobatik Mazzitelli mengarah ke pojok kanan gawang, dan kiper Lazio, Ivan Provedel, sulit untuk mengamatinya.
Sembilan menit setelah gol indah itu, Como malah menerima pukulan. Setelah Matthias Braunoder mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar Pedro, mereka harus mentas dengan 10 pemain.
Tak lama setelah itu, Lazio menerima kartu merah. Pada menit ke-65, Nuno Tavares menerima amanat pengusiran dari pengadil.
Kedua tim memiliki sepuluh pemain masing-masing. Lazio kemudian dapat memulihkan keunggulan mereka menjadi dua gol melalui sundulan kapten Patric Gil (71′), setelah skema sepak pojok.
Pada menit ke-75, Patric berhasil meneruskan sontekan kepala Boulaye Dia, tetapi Como sempat mengancam dengan sontekan kepala yang dilakukan oleh Yannik Englehardt.
Namun, pada menit ke-81, Castellanos mencetak gol keduanya, membuat pertandingan sepertinya selesai bagi Como.
Lagi-lagi, Boulaye muncul untuk membantu. Pada masa injury time, Loum Tchaouna melakukan penyelesaian dengan kaki kanan dan mencetak lima gol ke gawang Audero (90+5′).
Como kalah 1-5, dan Lazio kembali dari Giuseppe Sinigaglia dengan poin penuh.
Kritik Cesc Fabregas untuk Emil Audero
Pada menit ke-75, Patric berhasil melanjutkan sontekan kepala Boulaye Dia, tetapi Como sempat mengancam dengan sontekan kepala Yannik Englehardt.
Namun, Castellanos mencetak gol keduanya pada menit ke-81, membuat pertandingan sepertinya selesai bagi Como.
Boulaye kembali muncul untuk membantu. Pada babak injury time, Loum Tchaouna melakukan penyelesaian dengan kaki kanan dan mencetak lima gol ke gawang Audero pada menit ke-90+5.
Como kalah 1-5, dan Lazio kembali ke Giuseppe Sinigaglia dengan poin penuh.
